Sablon Tas Dan Istilah Yang Sering Digunakan Dalam Proses Produksi


Sering bingung ketika datang ke industri kerajinan pembuat tas di Indonesia. Berikut ada beberapa hal yang mungkin ingin kamu ketahui.

Tas dan produk cetak sablon adalah pilihan pertama banyak orang sekarang. Tidak hanya hemat biaya tetapi juga membuka pintu yang lebih luas dengan gaya dan desain yang berbeda sesuai pilihan kamu. Produk sablon terlihat seperti barang yang dicat halus dan karena ini permintaannya meningkat dan bisnis sablon sedang booming. Tetapi sebelum masuk ke bisnis sablon, kamu harus tahu beberapa istilah dasar yang digunakan dalam industri ini.

1. Istilah "Karya Seni":
Ini mengacu pada gambar, keterangan, slogan atau pernyataan yang ingin kamu cetak pada tas kamu. Ini adalah langkah pertama dalam sablon dan untuk tujuan ini banyak perangkat lunak tersedia di pasar. Yang penting di sini adalah melakukannya dalam format vektor. Untuk mencetak karya seni umumnya digunakan Corel Draw dan Adobe Illustrator.

2. 'SEPS':
'SEPS' atau dengan kata lain, pemisahan adalah film terpisah di mana setiap warna dicetak. Ini akan membantu membakar gambar dari masing-masing warna yang berbeda pada screen untuk memberikan hasil cetak yang jelas.

3. Screen :
Ini adalah alat persegi yang terbuat dari aluminium atau kayu. Di atasnya jaring yang dijalin rapat atau "jala" diregangkan dengan kuat. Ini digunakan untuk memberikan impressi cetakan pada t-shirt secara efektif.

4. MESH:
Seperti yang disebutkan pada poin ketiga, itu adalah web seperti bahan meshy yang meregang erat pada layar. Ini berpori secara alami dan memiliki pori-pori kecil berbagai ukuran yang memungkinkan tinta meresap dalam jumlah yang berbeda tergantung pada desain cetak. Layar memiliki jumlah jala yang bervariasi tergantung pada desain dan layar jala yang lebih sedikit memungkinkan lebih banyak jumlah tinta untuk melewatinya.

5. Emulsi dan penggunaannya:
Ini adalah cairan yang digunakan untuk memblokir pori-pori screen di mana kamu tidak ingin tinta melewatinya. Emulsi diterapkan pada layar dan ketika mengering di ruangan gelap, menghalangi pori-pori. Dengan cara ini, kesan yang akurat dari cetakan frame di screen dan tidak ada yang lain selain cetakan yang diinginkan muncul di baju.

6. Mantel:
Ini mengacu pada pemblokiran pori-pori yang tidak perlu pada layar dengan melapisinya dengan emulsi.

7. Proses foto:
Di sini, lampu halogen atau bola lampu watt sangat tinggi digunakan untuk membakar desain pada item yang akan dicetak. Gambar menghalangi cahaya pada layar dan di sini emulsi tetap lembut dan akhirnya dicuci dan tinta merembes menembusnya untuk menciptakan kesan. Dengan cara ini, tercetak cetakan yang bagus.

8. Penggunaan Halogen dan bohlam watt tinggi dll:
Ini secara permanen memblokir pori-pori pada screen dan digunakan untuk menciptakan kesan tajam pada cetakan pada layar. Dengan cara ini cetak yang jelas dibakar pada screen  untuk mendapatkan hasil akhir yang baik.

9. SQUEEGEE dan tujuannya:
Ini digunakan untuk mengolesi tinta dengan sempurna di seluruh screen.

10. PLASTISOL:
Ini adalah tinta khusus yang digunakan untuk keperluan sablon. Ini memiliki sifat khusus yang sesuai dengan tujuannya, misalnya, tidak mengering bahkan ketika dibiarkan harus dikeringkan secara khusus pada suhu tinggi.

11. Unit Flash:
Ini cukup mengeringkan tinta untuk mencetak warna lain. Saat menambahkan warna dengan cetakan lain, unit flash digunakan untuk mengeringkan warna awal hingga batas tertentu kemudian warna berikutnya diterapkan.

12. Penggunaan Pallet dalam sablon:
Ini adalah sepotong kayu di bagian atas tempat tas dicetak.

13. Mesin Otomatis:
Ini adalah unit pencetakan besar dalam bentuk mesin yang dapat mencetak hingga 14 warna. Ini digunakan untuk secara kolektif mencetak kaos.

14. pengering conveyor:
Ini digunakan untuk mengeringkan tas pada tahap akhir pencetakan.

No comments:

Post a Comment