Yang Menarik Tentang Sejarah Cetak Sablon

Jarang yang benar-benar tahu tentang sejarah teknik cetak saring ini. Mungkin dengan mengetahuinya bisa menjadikan kamu seorang operator lebih baik.

Tidak ada keraguan bahwa ketika kamu memikirkan cara-cara di mana kamu dapat mempromosikan bisnis kamu atau mencetak poster untuk acara kamu berikutnya, kamu pasti akan berbicara tentang sablon. kamu dapat menggunakan opsi ini untuk membuat selebaran dan poster. kamu juga akan menggunakannya untuk pembuatan T-shirt, yang merupakan metode terbaik. Kemungkinannya ada banyak yang tidak kamu ketahui tentang aset bisnis penting ini. Inilah enam hal yang perlu kamu ketahui tentang sejarah bentuk pencetakan ini.

Asal:
Sablon muncul pertama kali di Cina selama Dinasti Song (960-1279 M). Ketika Eropa memulai zaman kegelapan mereka, orang Cina menemukan uang kertas, buku cetak, dan bubuk mesiu. Teknik pencetakan diadaptasi oleh Jepang.

Bagaimana Mereka Melakukannya Dahulu:
Cetakan pertama lebih dari seribu tahun yang lalu adalah stensil kertas dan mulai berkembang dari sana. Stensil akan terlihat seperti berdarah karena kertas akan sobek atau bergerak sehingga konsistensi pada duplikasi sulit dicapai. Kemudian seseorang datang dengan ide meletakkan rambut di atas potongan stensil yang rentan untuk memperkuat dan menstabilkan stensil di bawah tekanan tinta yang ditekan. Ini berhasil dan rambut diganti dengan benang sutra dan kemudian oleh layar sutra membentang di atas bingkai kayu.

Silk Printing atau Screen Printing:
Apakah Sablon Sutra atau Sablon Screen? Semua screen digunakan untuk membuat jaring sutra halus. Setelah penemuan poliester di abad terakhir itu berubah. Sebagian besar layar sekarang terbuat dari poliester dan ya, kamu sudah bisa menebaknya, ketika dikatakan Silk Screen-layarnya terbuat dari sutra.

Eropa:
Sablon tidak sampai ke Eropa sampai rute perdagangan ke Cina akhirnya dibuka pada akhir abad kedelapan belas dan sutra menjadi lebih mudah tersedia. Butuh waktu hingga akhir abad berikutnya sebelum teknik ini benar-benar digunakan.

Penggunaan lainnya:
Teknik cetak ini telah digunakan secara historis pada porselen, sutra dan wallpaper. Hari ini digunakan pada produk-produk seperti balon, label produk dan perangkat medis sambil mendapatkan manfaat artistik juga.