Menerima jasa cetak manual, otomatis dan digital untuk beragam keperluan dengan bahan cetak mulai dari kaos, kulit, kain, mug, pena, payung dan lain sebagainya.
Frame Kayu vs Frame Aluminum Serta Kerapatan Kain Yang Dibutuhkan Untuk Pekerjaan Sablon
Terkadang bingung memilih karena di toko alat sablon kamu bisa menemukan dua jenis bingkai untuk screen yang hendak digunakan. Ada baiknya, kamu mengetahui keduanya untuk mendapatkan hasil yang sempurna dengan biaya yang efektif
Kelebihan Frame Aluminium
Daya tahan dan umur panjang yang dipertahankannya. Tidak seperti kayu bingkai ini saat dicelupkan ke air dalam tangki celup atau wastafel tidak akan melengkung. Ini akan memastikan bingkai tetap rata melalui ribuan cetakan yang akan datang. Bingkai aluminium juga bisa diregangkan dan direntangkan berkali-kali. Mesh dan lem mudah dilepas begitu saja dari menggunakan alat profesional yang tidak merusak aluminium. Setelah dibersihkan, bingkai kemudian dapat ditarik kembali yang akan memberi kamu kemampuan untuk menggunakannya selama bertahun-tahun bekerja terus menerus di toko kamu.
Frame aluminium juga ringan yang membuat pengiriman lebih murah dan menghemat uang kamu dalam jangka panjang. Jika kamu menginginkannya memaksimalkan kinerja di toko kamu, bingkai aluminium adalah barang bagus untuk ditambahkan sebagai peralatan penting sablon kamu.
Tentang Ukuran Mesh Sablon:
Ukuran mesh yang berbeda digunakan untuk aplikasi berbeda dalam proses pencetakan sablon. Ukuran mesh diukur dengan berapa banyak benang mesh per inci persegi. Misalnya, jala 110 berarti memiliki 110 utas persilangan per inci persegi. Semakin tinggi jumlah mesh, maka benang dan lubang lebih halus ada di layar. Ukuran mesh memiliki banyak pilihan sesuai dengan seberapa detail gambar kamu dan seberapa tebal tinta yang kamu gunakan. Jika kamu memiliki gambar dengan detail sangat tinggi, layar mesh yang lebih rendah tidak akan bisa digunakan. Garis-garis halus atau titik-titik dalam gambar hanya akan jatuh melalui lubang di jala tidak memberi hasil cetak yang benar dari gambar yang seharusnya. Juga jika kamu menggunakan tinta yang lebih tipis, tinta juga akan membanjiri lubang yang lebih besar dan bocor ke baju kamu atau substrat membuat gambar kamu buram karena tinta melebar dari posisi seharusnya. Di sisi lain, jika kamu mencoba untuk mencetak tinta yang lebih tebal (seperti putih) hingga tinggi layar mesh, hampir tidak ada tinta yang akan dicetak melalui jala karena mampat. kamu akan melihat bahwa perusahaan yang berbeda menyediakan ukuran yang berbeda. Jika jumlah mesh cukup dekat, seperti perbedaan antara 155 vs 156, 196 vs 200, atau 81 vs 86, perbedaannya sangat kecil, tidak masalah dalam hasil cetak sehingga bisa diabaikan.
Karena ada banyak variabel yang terlibat dalam sablon sutra kami tidak dapat memberi tahu kamu dengan tepat ukuran mesh apa yang digunakan untuk aplikasi apa. Namun kami dapat memberi kamu garis besar ukuran apa yang digunakan untuk jenis tertentu. Ukuran mesh dasar dan paling stkamur kamu adalah 110 dan 156. 110 mesh meletakkan lapisan tinta yang cukup tebal. Ini bagus untuk huruf besar dan desain warna spot yang lebih besar. Ini juga merupakan mesh yang direkomendasikan untuk dasar warna putih karena berkali-kali kamu hanya perlu membuat satu kesan cetak yang mempercepat waktu produksi. 156 mesh juga meletakkan lapisan layar sedikit lebih tebal tinta cetak tetapi menawarkan kamu beberapa kemampuan detail yang lebih tinggi pada gambar kamu karena jala yang lebih halus. Juga jika kamu mencetak dengan warna viskositas yang sedikit lebih tipis dari tinta, kamu mungkin ingin menggunakan jala 156 agar tidak terlalu banyak tinta yang masuk screen kamu.
Hitungan mesh yang lebih rendah seperti 40-86 digunakan untuk tinta shimmer dan glitter. Tinta ini memiliki partikel di dalamnya yang tidak akan melewati mesh besar. Oleh karena itu kamu memerlukan jumlah mesh yang lebih rendah dengan lubang besar agar semua partikel melewati dengan benar. Tinta Shimmer plastisol memiliki partikel yang lebih halus sehingga kamu mungkin bisa menggunakan 86 mesh sedangkan tinta glitter memiliki partikel yang jauh lebih besar sehingga disarankan untuk menggunakan layar 40 atau 60 mesh. 200 dan 230 mesh digunakan untuk gambar detail yang lebih halus dan tinta yang lebih tipis. Ukuran mesh ini dapat menampung titik-titik setengah nada lebih besar tetapi tidak direkomendasikan untuk pencetakan proses empat warna atau detail pencetakan setengah nada.
Juga tinta sablon sutra berbasis pelarut dan grafis yang jauh lebih tipis harus digunakan dengan ukuran mesh ini. Juga jika kamu ingin merasakan tinta yang lebih lembut pada baju kamu, kamu bisa mencetak melalui jumlah mesh yang lebih tinggi ini yang akan membiarkan lebih sedikit tinta melalui screen, memberi kamu nuansa yang jauh lebih lembut di baju. Lebih tinggi mesh-nya seperti 355, 380, dan 400 digunakan terutama untuk pencetakan grafis dengan tinta UV. Tinta UV sangat tipis dan sering digunakan untuk detail tinggi mencetak pada signage, spanduk, atau CD. Menggunakan mesh yang lebih tinggi memungkinkan mesin otomatis yang digunakan dalam pencetakan UV untuk mengatur jumlah tinta yang melewati layar.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment